Translate

Monday 7 March 2022

Cek Harga Sawit Naik Lagi, Petani Sawit Terancam Kaya Raya

 


Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyatakan kesejahteraan petani meningkat di sepanjang 2021. Hal ini ditopang kenaikan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang dipengaruhi lonjakan harga CPO di pasar global.


Dilansir dari Antara, Minggu (2/1/2022), Ketua Umum Apkasindo Gulat Manurung, mengatakan peningkatkan kesejahteraan petani sawit tersebut dapat terlihat dari berbagai parameter, salah satunya yakni peningkatan harga tandan buah segar (TBS) dimana tertinggi di Provinsi Riau mencapai Rp 3.500/kg. 

Dikatakannya, harga TBS di sepanjang tahun 2021 menunjukkan peningkatan 42,47 persen dibandingkan rata-rata harga TBS selama 2020.

Hal itu sangat berdampak pada pendapatan petani dan kegiatan roda ekonomi di sentra sentra kelapa sawit. Namun demikian, dia mengakui banyak pekerjaan rumah terkait proses penetapan harga yang masih terjadi keberagaman dan ketimpangan antar provinsi. Baik dalam tatanan penetapan harga tingkat provinsi maupun tatanan harga yang dikeluarkan pabrik kelapa sawit.

Pada semester 2 tahun 2021, Gulat menyatakan, petani kelapa sawit dikejutkan oleh kenaikan harga pupuk yang mencapai 100 persen sehinggasangat mempengaruhi harga pokok produksi petani yang dapat berdampak petani mengurangi/menunda pemupukan yang berimplikasi penurunan produksi TBS di tahun depan. "Kami bertekad untuk mengawal peningkatan harga TBS tanpa disertai peningkatan harga elemen support lainnya," katanya.


Buah Sawit.. 

Selain pengawalan pada tingkat penetapan harga TBS, Sekretaris Jenderal DPP Apkasindo Rino Afrino menambahkan, sejumlah pencapaian yang telah dilakukan Apkasindo selama 2021 untuk meningkatkan kesejahteraan petani, yakni pendataan lahan petani kelapa sawit yang terklaim dalam kawasan hutan, pendampingan peremajaan sawit rakyat (PSR), termotifasinya 16 provinsi sawit untuk segera menerbitkan Pergub Tentang Tataniaga TBS. "Secara umum, program kerja Apkasindo 2021 telah membawa petani kelapa sawit menjadi setara dalam kemitraan dan unggul dalam pergerakan hulu-hilir kelapa sawit nasional dan garda terdepan melawan kampanye anti sawit," ujarnya.

Sementara itu menghadapi 2022, Rino menyatakan masih banyaknya tantangan yang lebih besar bagi petani kelapa sawit secara keseluruhan maupun asosiasi diantaranya masih rendahnya penyerapan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), tenggat waktu sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang semakin mendekat dari ketentuan Wajib ISPO 2025.

Selain itu mempertahankan harga TBS pada level balance, menekan kenaikan harga sarana dan prasarana, lambatnya Implementasi UU Cipta Kerja serta tumbuh berkembangnya LSM dengan melibatkan Perguruan Tinggi dalam merancang dan membujuk pemerintah untuk menerbitkan regulasi yang justru merugikan sawit Indonesia khususnya petani sawit.

Terkait lahan petani, Rino menyatakan, pada 2021 asosiasi secara proaktif menggiatkan inventarisasi lahan petani kelapa sawit dengan total 42.775 Ha, yang tersebar di provinsi Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.


Sumber : Kompas.Com




Cara Mengatasi/Mencegah Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung Terbukti Ampuh

 

Bebas Bulai.. 

Indonesia merupakan negara yang memiliki lahan jagung sangat luas, bahkan salah satu yang terluas di Asia Tenggara. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, luas panen jagung di Indonesia pada tahun 2017 adalah 5.344.031,4. Angka ini meningkat sebanyak 24% dari tahun 2016.

Produksi jagung pada 2017 mencapai 28,9 juta ton. Angka ini juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 22,68%.


Ancaman Penyakit Bulai

Dengan besarnya lahan dan produksi jagung yang dimiliki Indonesia, petani juga harus siap dengan ancaman yang ada, salah satunya adalah penyakit bulai.

Penyakit ini merupakan penyakit umum yang ditemukan pada jagung. Ia disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis.

Penyebaran jamur ini sangat cepat dan luas jika dibantu oleh angina, yakni dapat menyebar hingga radius 5-10 km. Sementara jika tidak dibantu angina, penyebarannya tetap dapat mencapai radius 10-15 meter. Oleh karena itu, sifatnya sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, bahkan hingga 100%.

Kerusakan terbesar pada tanaman jagung akibat penyakit bulai dapat ditemukan pada tahun 1973-1975, di mana produksi jagung di Lampung mengalami penurunan dari 114.975 ton menjadi 18.977 ton.

Dalam rentang waktu yang sama, penyakit bulai juga menyerang 2.418 ha lahan jagung di Jawa Tengah dan lebih dari 2000 ha di Jawa Timur.


Cara Mengendalikan Penyakit Bulai Pada Jagung


Oleh karena itu, petani harus tahu bagaimana cara mengendalikan penyakit bulai jagung agar tidak mengalami kerugian besar.


Berikut langkah-langkahnya.


1. Memastikan usia tanaman di waktu yang tepat

Jamur peronosclerospora maydis biasanya mengalami perkembangan pesat pada musim peralihan, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.

Jamur ini juga rentan menyerang tanaman jagung di usia 0-5 minggu. Oleh karena itu, petani harus bisa memastikan bahwa tanaman jagungnya telah melewati usia 0-5 minggu pada saat musim peralihan. 


Jagung Berbunga.. 

Baca juga : Cara Mengatasi Hama Ulat Pada Tanaman Jagung


2. Melakukan pergiliran tanaman

Untuk mencegah perkembangan Peronosclerospora maydis yang cepat, sebaiknya petani melakukan pergiliran tanaman. Setelah panen jagung, lahan sebaiknya ditanami tanaman yang bukan inang Peronosclerospora maydis (bukan jagung, gandung, padi, atau sorgum lainnya), misal cabai, dan sebagainya.

Pergiliran tanaman ini akan membuat Peronosclerospora maydis tidak memiliki media untuk berkembang.


4. Melakukan pengamatan rutin

Untuk setiap tanaman, pastinya kita harus selalu melakukan pengamatan. Mengingat penyakit bulai jagung sangat berbahaya bagi tanaman, pengamatan rutin memang sangat diperlukan.

Hal ini dilakukan agar petani dapat segera tahu jika terdapat indikasi penyakit bulai pada tanaman jagungnya, sehingga dapat diatasi sedini mungkin.

Jika terdapat tanaman yang mulai menunjukkan gejala penyakit bulai, sebaiknya ia dicabut atau dibakar agar penyakitnya tidak menular pada tanaman jagung yang sehat.

Gejala serangan Peronosclerospora maydis pada jagung biasanya berbeda-beda, tergantung usia tanaman jagung tersebut.

Jika jagung diserang penyakit bulai pada usia 0-3 minggu, gejala yang ditunjukkan biasanya berupa daun yang menguning dan kaku. Jika diserang pada usia 3-5 minggu, daun jagung yang baru membuka biasanya ikut menguning, pertumbuhan tanaman melambat, tongkolnya hanya terdiri dari sedikit biji, dan terkadang tongkolnya berbentuk tidak normal. 

Sementara jika tanaman diserang pada usia di atas 5 minggu, gejala yang ditunjukkan berupa daun yang membengkok (klorosis). Pada usia ini, penyakit bulai dapat menurunkan panen hingga 30%. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mengamati tanaman jagungmu.! 


Semoga Bermanfaat Ya Sahabat Tani.. 


Sumber : Paktani Digital

Sunday 6 March 2022

Cara Mengatasi Hama Ulat Pada Tanaman Jagung Terampuh

 

Sumber Foto Google


Cara Mengatasi Hama Ulat Pada Tanaman Jagung Terampuh - inilah caranya sahabat Tani :


Untuk Sahabat Tani yang bergelut di bidang pertanian khususnya Tanaman Jagung tentu saja mengalami banyak masalah seperti cara mengatasi hama ulat. 

Hama yang satu ini memang selalu hadir di setiap musim tanam jagung tiba.. 

Tentu setelah melihat artikel ini Sahabat Tani tidak perlu risau lagi, karna saya memberikan tips/cara ini menurut pengalaman saya. 

Tentu saja setiap petani memiliki kiat - kiat masing-masing untuk pengendalian hama tersebut karna biasa setiap daerah berbeda-beda. 

Namun tidak ada salahnya Sahabat Tani mencoba cara ini, karna cara ini terbukti ampuh. Lalu seperti apa caranya? 


Nah Sahabat Tani hanya perlu menyemprotkan insektisida dengan merk dagang MEURTIEUR. 



Insektisida ini mampu mengatasi segala jenis ulat pada tanaman jagung, tidak hanya itu insektisida ini dapat membunuh telur ulat tersebut. 


Sahabat Tani Bisa cek Video Di Channel KPP Pertanian Channel


Untuk Dosis Penggunaan cukup 30ml per 16L air

Campurkan pula Perekat Agar lebih Tahan terhadap cuaca Hujan. Gunakan Dosis yang sama pada Perekat.. 

Untuk Jangka Penyemprotan Cukup 10 Hari sekali saja ya Sahabat TaniD

Dan untuk Harga Sekitar 125 Ribu per 250ml.

Nah Sahabat Tani itulah caranya, tentu saja sangat mudah ya Sahabat Tani. Silahkan Sahabat Tani Praktek kan insyaallah Tanaman jagung terbebas dari Hama ulat. 


Semoga Bermanfaat.. 


Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Anak, inilah 7 Cara Alaminya

 

Foto Anak

Perut Kembung Pada Anak biasa terjadi karena berbagai faktor, yakni terlalu banyak mengonsumsi makanan bergas, pola makan yang tidak teratur, mengkonsumsi jajanan yang kurang cocok untuk anak di bawah umur, hingga adanya gangguan pencernaan. 

Nah, untuk bunda jangan kuatir dan jangan panik karna ada loh caranya supaya perut kembung pada anak bisa bunda atasi dengan mudah. Bahkan kali ini cara yang saya berikan adalah dengan cara yang alami loh, bisa bunda coba nanti di rumah.

Apa saja sih caranya? Yuk simak sama-sama

Nah jika anak merasa perutnya penuh karena gas, maka alangkah lebih baiknya bunda mencari tahu penyebab perut si buah hati kembung, sehingga bunda pun tau pertolongan apa/pengobatan apa yang cocok untuk mengobati perut si buah hati kembung.

Karna bunda tahu, penyebab perut kembung bisa beragam maka harus di sesuaikan ya bunda cara mengatasinya..


Ini dia caranya :


1. Mengatur Kembali Pola Makannya

Usahakan bunda mengatur kembali pola makan pada si buah hati, berilah si buah hati porsi secukupnya dan jangan berlebihan.

Sebisa mungkin bunda hindari makanan yang banyak mengandung gas tinggi, bisa bunda lakukan selama beberapa hari sampai perutnya membaik. 

Bisa kok bunda selingi dengan makanan lain yang non gas.


2. Berikan Minyak Kayu Putih/Minyak Telon

Untuk pertolongan pertama, oleskan Minyak kayu Putih/Minyak Telon pada perut si kecil ya bunda agar perut kembung nya mereda.


3.Memastikan Anak Minum Air Putih Lebih Banyak

Pada Kondisi Kembung Yang di sebabkan Konstipasi, usahakan Si kecil meminum lebih banyak air dari biasanya karna dengan minum banyak air putih bisa membantu melancarkan buang air besar.

Ini pun membantu si kecil terhindar dari dehidrasi.


Anak Ceria

4. Memberikan Probiotik

Cara Mengatasi Perut Kembung pada balita yang bisa di coba selanjutnya yaitu, memberikan Probiotik.

Probiotik seperti yogurt di nilai sangat baik untuk saluran pencernaan. Selain itu bisa mengatasi konstipasi dan diare pada balita, nah asupan ini di percaya dapat membantu meredakan kembung pada anak yang bunda.


5. Berikan Kompres Air Hangat

Untuk Mengurangi rasa tidak nyaman pada si kecil, bunda bisa mengompres perutnya dengan air hangat. Selain dengan cara mengompres ini dapat membuat si kecil merasa nyaman, cara ini pun dapat mengurangi kembung.


6. Pijat dengan Lembut

Nah langkah selanjutnya adalah memijat perut bayi dengan lembut, karna dengan cara ini juga bisa menjadi obat kembung pada anak ya bunda.

Karna saraf dan otot perut yang sakit pada anak dapat di hilangkan dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di sekitarnya, nah hal itu bisa di dapatkan dari pijatan lembut.


7. Berikan Madu Murni

Bunda Bisa memberikan Madu Murni pada anak, karena madu adalah sumber karbohidrat, gula, dan antioksidan yang baik.

Ini bisa bunda berikan kepada si kecil dengan di campur Teh Herbal atau cukup air hangat saja.

Nah itulah bunda cara menghilangkan/mengatasi perut kembung ada anak.

Jika cara di atas telah bunda lakukan/praktekan namun belum juga ada perubahan pada anak atau malah semakin memburuk, segera membawa si kecil ke dokter ya bunda..

Oke bunda, Terimakasih dan semoga bermanfaat.

Jangan Lupa melakukan cara di atas di barengi dengan Berdoa.

Saturday 5 March 2022

Alasan Di Dashboard Prakerja Masih di Evaluasi

 


Untuk Sahabat Prakerja tentu saja sudah sekian lama menunggu gelombang 23 di buka, dan penantian itu tidak sia sia karna gelombang 23 sudah resmi di buka dan bisa kalian akses di Prakerja. go. Id melalui smartphone kalian masing-masing. Namun terjadi kendala entah itu karna banyaknya orang mengakses situs tersebut atau mungkin Prakerja sedang eror. 

Kendala apakah itu? Yah, saat Sahabat sudah bergabung di gelombang 13, tentu saja Sahabat Prakerja tidak sabar menunggu hasil dari evaluasi dari pihak Prakerja tersebut, namun masalah baru terjadi Tiba-tiba ada pengumuman di dashboard prakerja jika Sahabat Prakerja tidak lolos/gagal di gelombang 23..

Anehnya selang beberapa hari muncul kembali notifikasi bahwa akun Sahabat Prakerja di evaluasi kembali/dalam proses seleksi. 

Nah, apa yang sebenarnya terjadi pada Prakerja kali ini? 

Simak Alasan Prakerja terkait hal tersebut :

1. Terdapat Beberapa aspek pertimbangan untuk menentukan kelayakan sebagai penerima kartu Prakerja. 

Aspek Penentuan kelolosan kartu prakerja di antaranya administrasi, yang meliputi data diri hingga dokumen-dokumen yang di lampirkan. 


2. Manajemen pelaksana kartu Prakerja juga melakukan pembagian secara proporsional berdasarkan kuota untuk masing-masing provinsi, kota/kabupaten.


Nah seperti itulah kurang lebihnya. 

Untuk pihak manajemen pelaksana kartu Prakerja akan mengumumkan hasil seleksi melalui media sosial resminya, yaitu instagram. 


Semoga Bermanfaat.! 

Sumber : Pikiran Rakyat depok. Com